Dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 28 juta orang (BPS, 2016), penanggulangan kemiskinan menjadi salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia ke depan. Angka kemiskinan yang tinggi berpotensi membawa efek domino yang lebih besar seperti berkurangnya produktivitas ekonomi, menurunnya tingkat kesehatan masyarakat dan juga peningkatan angka kriminalitas. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia di tahun 2010 membentuk Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Berada langsung di bawah wakil presiden, TNP2K bertanggung jawab mengeksekusi program pengentasan kemiskinan seperti peningkatan kapasitas ekonomi, jaminan kesehatan dan juga bantuan sosial. TNP2K juga bertanggung jawab atas basis data terpadu yang berisi informasi sosial ekonomi dan demografi penduduk miskin di Indonesia.

Salah satu instrumen bantuan sosial yang digunakan TNP2K adalah transfer tunai bersyarat bernama Program Keluarga Harapan (PKH). PKH memberikan uang tunai kepada rumah tangga sangat miskin sekaligus mewajibkan mereka untuk memenuhi persyaratan terkait pendidikan dan kesehatan. Sebagai contoh, resipien PKH yang memiliki anak balita wajib memenuhi kewajiban imunisasi lengkap sebelum menerima bantuan. Saat ini, dana PKH di salurkan secara tunai melalui kantor pos dan juga transfer bank melalui akun bank BRI. Continue reading “Penggunaan Layanan Finansial Seluler Untuk Memperluas Jangkauan Bantuan Sosial Pemerintah”