Banyak perbedaan antara dua semester perkuliahan Manchester dan pengalaman saya sebelumnya di dunia professional. Mulai dari proses belajar, ekspektasi dan deliverables, dibutuhkan beberapa penyesuaian sebelum akhirnya saya mendapat ritme kerja yang nyaman. Ditambah lagi sistem pendidikan yang jauh berbeda antara di Indonesia dan Inggris dan juga jurusan yang tidak linear dengan S1 sehingga pengalaman saya ketika sarjana tidak serta merta aplikatif di studi pasca-sarjana sekarang.
Didalam tulisan ini, saya menuliskan beberapa tips yang sangat membantu proses belajar S2 disini. Meminjam konsep retrospective Scrum, tips saya tuliskan setelah merefleksikan kesalahan dan berpikir apa yang seharusnya saya bisa lakukan untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Beberapa tips juga baru saya sadari setelah akhir semester 2 sehingga jika dilakukan lebih awal, hasil yang saya dapatkan bisa lebih maksimal. Harapan saya, semoga tulisan ini bisa membantu teman teman yang ingin berkuliah diluar agar cepat beradaptasi dengan proses belajar yang baru.
Model pembelajaran di jurusan saya Innovation Management and Entrepreneurship, sudah saya jelaskan sedikit di tulisan sebelumnya. Sila baca ini terlebih dahulu agar lebih mengerti konteks yang saya tulis disini. Continue reading “Adaptasi Proses Belajar Di Inggris”