Dapet Project Jaringan di Madura

If I had a bill for all the philosophies I shared
If I had a penny for all the possibilities I presented
If I had a dime for every hand thrown up in the air
My wealth would render this no less severe
– Simple Together, Alanis Morisette

Lagi asyik asyik nongkrong di ruang himpunan , tiba tiba dateng seorang teman dengan membawakan kabar gembira.

Mbel ada project dari pak Aris, masang jaringan di madura ? ikut?

Weew, masang jaringan?belum pernah sih saya tapi kayaknya menarik. Biasanya kan jadi buruh koding sekarang ada tawaran untuk maen maen kabel LAN, ya udah sikat deh. Sekalian juga mengembangkan sayap keluar pulau, walaupun pulaunya jaraknya cuman satu jam setengah dari surabaya.

Madura Island

Definisi projectnya sih belum jelas, dari penjelasan sang Project Manager saya cuman bisa menyimpulkan jaringan yang kita bikin adalah jaringan sederhana di kantor dan WAN pake wifi. Karena mintanya pake thin client, maka dengan sedangkal pengatahuan  saya usul buat nyoba pake LTSP.  Oh ya, ini project open source jadi mau gak mau pake linux dan sebangsanya. Masih harus belajar banyak nih, udah lama gak oprek oprek console.

Sementara ini baru nyari nyari harga server , hub dan peralatan perang lainnya. Sambil hunting personel yang mau diajak babat alas ke pulau sebelah. Sekian dulu deh laporan saya.

Doakan saya teman teman.

SEMANGAT!!!!

: )

Trip to Telkom Colocation Data Centre

I can’t believe I found, A girl who turned my life around.
She suddenly came onto me, Pin me down on the ground.
I could have pushed away, But I didn’t know what she’d say,
But I’m glad I’m not the guy who turned her down.
– The Guy Who Turned Her Down, Mcfly

Alhamdulillah selesai juga masa masa romusha berkedok ujian alias UTS. Hari jumat kemaren adalah hari terakhir masa masa tidur 2 hari sekali. Ujian terakhir adalah Customer Relationship Management yang mana dosennya adalah dosen wali saya yang masih muda, cantik charming tapi sayangnya udah nikah dan yang bikin lebih keder lagi PHD lulusan Manchester (mampus lo ngecengin professor!!). Ujiannya dilewatin dengan lancar jaya, tapi yang bikin gak enak ketika saya nhumpulon kertas ujian dengan tingkat kepedean tinggi. Berjalan dengan bangga melewati teman teman yang masih berjibaku dengan kertas ujian dan beberapa memandang dengan nafsu membunuh karena iri. Setelah melewati ruangan kelas dengan kepala ditegakkan , sampailah di depan meja dimana Bu Mahendrawathi PhD duduk dan melihat saya dengan pandangan kagum. Dan beliau pun berkata “Kamu udah nyerah to ki ?”, beuh mampus deh saya. Keluarlah saya dari ruangan kelas.

Dan setelah UTS itu pula saya ada tugas mulia dari kantor untuk bersilaturahmi dengan server diknas yang nangkring di telkom. Setelah beberapa waktu ini menjalani long distance relationship dengan medium windows remote desktop connection (MSTSC), sudah saatnya saya bertemu secara fisik dengan server yang selama ini sudah menyusahkan saya dengan koneksi FTP mbambet yang bikin emosi. Tujuan saya ketemu dengan server ini adalah menancapkan flashdisk dan mencopy web diknas yang gedhenya lebih dari setengah giga. Dan berangkatlah saya dari kampus menuju telkom jalan sumatra. Disana udah menunggu mas heru sang penjaga data center yang ternyata mahasiswa satu fakultas dengan saya. Masuklah saya ke ruang colocation data center telkom yang pintunya dibuka pake kartu, berasa di film film aja. Katrok memang.

dingin banget
Dingin banget!!!

Beuuhh dingin banget! (ya iya lah!, data center gtu). Disambut dengan suara pendingin yang meraung raung dengan rak rak 2 meteran yang isinya server. Dan salah satu rak tersebut dibuka, dan akhirnya saya bertemu muka dengan server yang sudah beberapa kali saya akses. Baru tau kalo yang saya hadapi selama ini adalah server tipe tower IBM x3400.

x3400
IBM x3400

Continue reading “Trip to Telkom Colocation Data Centre”

Project : Presentasi di Tretes

Dan kini kubergegas tuk segera siapkan diriku
tuk mulai menjalani hari ini
Tak sabar ku temui seluruh sahabat yang tersenyum
menyambut datangnya pagi ini
-Selamat Pagi , RAN

Wah, capek banget hari ini. Dan dengan sukses gak masuk dua mata kuliah hari ini. Capek gara gara kemaren diculik supervisor saya ke tretes. Apa saja yang terjadi kemaren? Apa yang terjadi hingga gembel_linux tidak masuk dua mata kuliah? HALAH!!!

Tretes
front end hotel inna tretes

Alkisah hari minggu kemaren, diknas jatim ada rapat di Hotel Inna Tretes.  Apa hubungannya dengan mas gembel yang keren satu ini?. Salah satu program kerja diknas jatim  tahun ini adalah mendevelop digital library di setiap kabupaten kota di propinsi.  Digital library dibuat dengan menggunakan CMS yang bernama GDL (Ganesha Digital Library) , yang mbuat orang ITB.  Nah, saya sama Robi Baskoro kebagian tanggung jawab untuk mengoprek CMS tersebut. Definisi oprek adalah : Bikin manual, expand dan melihat probabilitas untuk melakukan kustomisasi. Jadwal hari minggu buat kita berdua adalah presentasi dan workshop di depan perwakilan 38 kabupaten / kota Jawa Timur.

Continue reading “Project : Presentasi di Tretes”

Kerja : Akibat Speedy Mbambet…

It’s time to say goodbye
Block out the sun and pack up the sky
Don’t let my tears start to make you cry
Each time I try to say my goodbye
Try to stop asking why, way
Try to say my goodbye…
– Goodbye, The Corrs

Its sunday folks. Nice and Sunny sunday. Disaat berjuta juta penduduk surabaya lainnya menghabiskan minggu yang cerah-cerah-mendung ini dengan have fun, bersantai , kencan atau apapun hal yang menyenangkan lainnya, im sittin infront of my computers in the office. Terdengar membosankan sspertinya, yeah well at least i have something to do here

.


sehari hari ketemu kompie

Apa sih yang kamu kerjain mbel?. Wll, simple task benernya. Menghosting dua project ke internet. Tapi seperti biasa, speedy mbambet. Pekerjaan menghosting ini jadi terasa sangat menyebalkan. Untuk mengupload file, saya menggunakan FTP dan clientnya pake leap FTP. Bwat informasi aja temen temen, kecepatan upload menggunakan speedy MENGENASKAN. Entah saya yang kurang berpengalaman atau kurang sering melakukan proses upload, maksimal kecepatan upload yang pernah saya rasakan menggunakan sppedy ini cuman 6 kbps. Goddammit!!! Bayangin aja berapa waktu yang habis cuman bwat upload doank.

Saya pernah terlibat dalam satu project GIS. Peran saya minor dalam project tersebut, cuman upload sama debug coding aja klo ada trouble. Tetapi file yang harus diupload hampir 1 Giga, dan saya harus melakukan upload dengan speedy(emang ada yang lain?). Dua minggu cuman bwat upload doank, dua minggu juga kompie kantor dijalankan nonstop dengan terus elakukan proses upload lewat FTP.

Dan lebih parahnya lagi, koneksinya itu lho : MBAMBET. Klo siang apa lagi, putus sambung deh. Udah lambat, putus sambung pula. Jadinya kan proses upload harus diawasi, klo putus harus diresume. Membutuhkan tingkat kesabaran yang tinggi bwat menghadapi trouble seperti ini. Saya merindukan adanya provider internet yang memberikan layanan yang lebih baik lah. User kan nggak cuman butuh donlot doank, apalagi ISV dan kuli website seperti saya ini. Kecepatan upload juga penting bapak bapak sekalian (Sigghh…).

Ya udah deh, dari pada stress baca buku aja. Buku biografi google sama majalah CIO ada di meja, lumayan lah.

dsc01838.jpg

Gtu aja deh yang bisa saya keluhkan. Tetap semangat temen temen

: )