Blast From The Past: Bagian Kedua

 Cast your eye tears on to me
And I’ll show you what you really need
Give too much attention
And I’ll reflect your imperfections
– Shrinkin Universe, Muse

Suatu hari di tahun 2004, sang pemilik blog sedang berada di rumah. Besok adalah hari sekolah seperti biasa di SMA 16, kelas 2 emang menyenangkan karena saya gak pernah belajar pada waktu itu. Telpon berdering, saya pun mengangkat telpon.

    Gembel : Halo?
Suara di Seberang : Halo? Kiki? ini Dinda, temen smp

Sahabat saya sejak SMP juga bernama Dinda, Wulandari tapi nama belakangnya. dan karena cewek sableng ini emang sering telpon saya, saya langsung menjawab dengan beringas.

Gembel : Hoii!! Lapo Nda? Atek telpon barang
Suara di Seberang : ehhmmm…mau nannya soal kimia, katanya kamu pinter

Ada 2 kesalahan yang terjadi disini. Pertama, ini jelas bukan dinda sableng temen saya gila gilaan dulu. Kedua, pintar dan kiki ahmadi bukan merupakan kombinasi baik cenderung mengarah ke fitnah.

Gembel : ini dinda yang mana?
Suara di Seberang : Dinda monika

Dan kenangan itu pun muncul kembali. Dan saya yang waktu itu bukan lagi murid SMP yang pendiem, deskripsi saya pada waktu itu adalah anak SMA yang mulai menunjukkan bakat hiperaktif berkepanjangan sehingga menyebabkan moral breakdown (muehehehe). Jadi kita sempet beberapa kali ngobrol dan telpon. Oh iya, kita beda SMA waktu itu. Angkanya benernya cuman selisih satu, tapi letaknya lumayan jauh. Saya di prapen dan Dinda di daerah menanggal.  Kami tidak pernah sekalipun bertemu sebelum sambungan telpon  ini dilakukan

Continue reading “Blast From The Past: Bagian Kedua”

Liburan kemana aja?

Pergi! Cepat pergi
Jangan, jangan kembali
Tinggalkan ku sendiri
Memang lebih baik begini
– Pergi, Coklat   

Monday Bloody Monday! Sekarang udah hari senin.  Dari hari kamis kemaren liburan panjang. Mungkin sebagian besar dari temen temen menghabiskan waktu luang emas ini dengan berlibur bersama keluarga, hang out bareng temen temen di tempat yang keren atau paing parah tidur tiduran dirumah. Hal indah yang disebutkan sebelumnya tidak terjadi pada saya. Liburan ini saya terjebak di kampus bersama dengan 2 teman yang setia menemani, Purnama The Dragon ma Rifky Komting. What a holiday that i have.

Karena segudang tugas yang mendera , kita bertiga terjebak di LPSI yang dingin dan sepi (sok dramatis). Rutinitas keseharian kita bertiga juga gampang ditebak. Pagi sampe sore memandangi monitor komputer menatap baris baris kode, hanya keluar untuk makan, sholat dan buang air. Ketika malam mulai menjelang, cangkruk di pojokan gebang pun jadi alternatif. Ngobrol kanan kiri atas bawah sampe pagi menjelang. Tidur di ruang himpunan, pulang bentar buat mandi dan kembali lagi ke kursi dan dimulailah lagi siklus ini. 3 orang gila selama 3 malam, untung tidak tumbuh benih benih percintaaan diantara kami (ataukah sudah tumbuh ?).

img_9198.jpg

 Komtink dan Pur The Dragon

masih ada yang mau nanya status kami bertiga? setelah berhari hari tidur bersama?

: )

Minggu Pagi Ceria !!!

Kurasakan hangat indahnya sang mentari
membangunkanku dari tidur yang lelap ini
Sinarmu yang terang mulai memasuki mata
dan mengusirku dari alam mimpi
– Selamat Pagi, RAN

Minggu pagi, hari yang tepat buat bangun siang. Bangun jam setengah 5 an, sholat subuh trus terpanggil lagi oleh kasur yang empuk. Masih memikirkan sms yang gak dibales kemaren. Hmpffhhh….*muka sedih*.

Membuka mata dengan setengah ikhlas. Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi.Dibangunkan oleh gigitan si null, kucing keluarga yang hiperaktif. Extrajoss emang gak baik buat mamalia. Mencari cari hape dengan setengah sadar. Lha kok nggak ada?

Ternyata saya tertidur di kamar mama. Pantes kok rapi banget. Dengan setengah sadar naek ke lantai 2, membuka kamar dengan pintu alumunium. Lho? Ini kan suasaana kota Stalingrad ketika dibombardir habis habisan oleh Mortir, Panzer, Luftwaffe NAZI di PD 2. Kucek kucek mata. Oh, ini emang kamar saya. Suasananya rada mirip memang. Penuh dengan barang barang gak jelas berserakan. Mulai dari keyboard, cpu bekas, buku Hacking Exposed, komik Doraemon sampai koran minggu lalu.

Ngelihat hape. 2 new message. Message pertama, My Sister.

Mas, caranya ngerubah wma jadi mp3 gimana?

Hmppfhhh, masih ngantuk. Masih nggak nyambung. Message kedua.

Kiki dah terima smsku? Mau dirawat dirumah sekarang? atau besok aja?

Tertulis di layar hape : Dokter Dian Hape.

WWWWWWWWWWWWWWWWAAAAAAAAAAAAAAWWWWWWW!!!!!!!!

Continue reading “Minggu Pagi Ceria !!!”

For What Its Worth

Satu lagi malem minggu dilewatkan dengan bertapa di kompie lab nomer 29. Ditengah dingin malam langit mendung surabaya. Kondisi lab  membuat malam ini semakin sepi. Sebuah lagu mulai dimainkan di tengah ratusan mp3 di playlist winamp.

For What It’s Worth – The Cardigans

 Hey baby come round
Keep holding me down
And I’ll be keeping you up tonight.
The four letter word got stuck in my head
The dirtiest word that I’ve ever said
It’s making me feel alright.

For what it’s worth, I love you
And what is worse, I really do
For what it’s worth, I’m gonna run run run
‘Til the sweetness gets to you
And what is worse I love you! 

Hey please baby come back
There’ll be no more loving attack
And I’ll be keeping it cool tonight.
The four letter word is out of my head
Come on around, get back in my bed
Keep making me feel alright.

 For what it’s worth, I love you
And what is worse, I really do
For what it’s worth, I’m gonna run run run
‘Til the sweetness gets to you
And what is worse I love you!

For what it’s worth, I love you
And what is worse, I really do

Damn!! benar benar nusuk dan ngepas banget buat kondisi saya hari ini. Setelah menghabiskan 12 jam penuh di depan kompie lab. Masih melihat layar hape, menunggu balasan sms.

dsc02055.jpg
Hmmmpffhhhhhhh

For what its worth, im still waiting for your reply. Selamat bermalam minggu semua.

Lain kali gak kena pipi lagi deh: Part 2

Masih dalam cerita perjalanan gembel ke dokter gigi.

Dan duduklah saya di kursi kematian pasien. Dokter gigi dian menyiapkan peralatan kedokteran gigi di meja. Terlihat alat alat seperti gergaji mesin, tang, kunci inggris (BAHHH!!). Becanda, maksud saya alat kedokteran gigi pada umumnya. Saya gak seberapa tau namanya. Dokter dian pun mulai memanaskan bor giginya *ngiiinnngg*. Dan saya hanya bisa diam , pasrah dan mangap. Dimulailah rasa sakit itu.

Yang pertama dilakukan oleh CDRG dian ini adalah membongkar kembali tambalan sementara gigi kanan saya. Jadi proses yang terjadi disini adalah sebagai berikut.

  1. Lubangi gigi yang lubang
  2. Ukir dengan menggunakan bor hingga bentuknya bagus
  3. Bersihkan lubang gigi dengan alkohol
  4. Tambal dengan semen gigi, usahakan jangan pake yang mereknya Holcim atau Tiga Roda. Kalau kepepet gak papa.
  5. Biarkan tambalan hingga kering. Udahakan mulut pasien tetap terbuka. Pemakaian dongkrak di perbolehkan
  6. Biarkan tambalan seharian penuh
  7. Setelah tambalan kering, ulangi langkah 1 sampai 3
  8. Berikan tambalan permanen dengan logam.  Dicor sekalian biar kuat.
  9. Pasien pingsan kesakitan

Dan langkah langkah diatas saya lewati dengan sabar dan tabah. Melihat dokter gigi dian melakukan pekerjaan dengan sepenuh hati. Saya cuman bisa bertahan dengan tetap berpikir positif.  Im in the arms of an angel

Continue reading “Lain kali gak kena pipi lagi deh: Part 2”

Report : The Last Futsal With 2003

How long, how long will I slide
Separate my side; I don’t,
I don’t believe it’s bad
Slittin’ my throat
it’s all I ever…
– Otherside, RHCP

Kemaren sore sekitar jam 4 an. Seperti biasanya para mahasiswa SI 2005 (PHOENIC 05) yang kurang kerjaan mengadakan ritual futsal rutin setiap sempat. Yang bikin spesial pada kali ini adalah kami mendapatkan setim musuh. Musuh bebuyutan futsal sejak kami angkatan 2005 terjebak masuk ke dalam kampus terkutuk ini. Mereka adalah beberapa cowok ex-anggota KMSI angkatan 2003. Merekalah yang menyiksa dan membina kami pada pengkaderan 2005 yang lalu. Dan kemaren adalah pertandingan terakhir mereka bersama kami sebagai seorang mahasiswa. Karena besok , mereka semua akan meninggalkan kampus ini dengan menggondol tambahan S kom di belakang nama mereka. Besok mereka akan diwisuda

dsc02040.jpg

Belakang (2003) : Kadek, Salman, Bagus, Jay, Pri, Fajar, Mbah Nu
Depan (2005) : Gembul , The Gembel

Continue reading “Report : The Last Futsal With 2003”

Butuh motivasi untuk ke dokter gigi

‘Cause you don’t need nobody to make it on your own
You dont need nobody you’d rather be alone
So Jimmy gets high tonight
And Jimmy gets high tonight
– Jimmy Gets High, Daniel Powter

Tebak apa yang saya lakukan kemaren? Yap!! benar!!  saya habis ke dokter gigi (yang nebak bener siapa coba, aneh kamu mbel). Sebenernya bukan dokter gigi, lebih tepatnya calon dokter gigi soalnya masih mahasiswa. Kebetulan gigi saya emang banyak bermasalah. banyak bermasalah ini bisa didefinisikan lebih lanjut dengan : bolong 4. Dan hari ini adalah pertemuan saya yang kedua dengan calon dokter gigi yang baik hati menawan berseri sepanjang hari tralala trilili *Prak* (gembel dikepruk sandal, tetep senyum). Pertemuan pertama dulu cuman diagnosa doank, yang diagnosa juga bukan calon dokter gigi yang berseri sepanjang hari seperti matahari syalalala slilili *grombyang* (gembel dilempar kompor, masih tetep senyum). Dan hari ini adalah pertemuan kedua sekaligus perawatan gigi bolong sesi pertama.

Saya berangkat dari rumah dengan hati riang dan gembira. Saya juga sempet bertanya tanya, apa sih yang mengerikan dari ke dokter gigi. Selama ini kan paradigma klo ke dokter gigi kan : mengerikan. Beberapa temen saya bahkan mengalami gejala trauma dokter gigi (dentist traumatic stress disorder). Mendengar kombinasi dari huruf d, r dan  g langsung kejang kejang gak karuan, ya kan purnama? hehehhehhe. Dan saya baru mengetahui jawaban dari semua itu kemaren T_T. Memang butuh keberanian dan motivasi tinggi untuk ke dokter gigi.

Nyampe di FKG (bukan fakultas kelebihan gadis, walaupun menurut saya begitu) sekitar jam 12 an lebih.  Nunggu di bawah pohon sambil baca paper SOA (so geek mbel). Selang beberapa menit , ringtone RAN – Pandangan Pertama terdengar dari hape saya.

calon dokter gigi (CDRG) : Ki, dimana?  (dengan nada bertanya)
calon CEO (CCEO)            : di bawah pohon yang kemaren yan (nada sok cool , calm and kuli)
CDRG                                  : oh, oke tungguin disana ya, aq kesana (nada bergegas)
CCEO                                   : yup (sambil nyanyi lagunya RAN, siul siul)

Dan akhirnya CDRG datang juga. Kita berdua bergegas untuk  menuju ke klinik eksekusi perawatan. Saya didudukkan di kursi khas dokter gigi. Sebari menunggu dokternya selesai melakukan ritual, saya masih sempat mendokumentasikan momen yang-seharusnya-menegangkan ini. Oh ya CDRG yang ada di cerita diatas namanya Dian. Bagus bukan namanya (HALAH!!!!).

dsc02002.jpg

orang pintar tau kapan buka mulut, sayangnya yang ini enggak

Continue reading “Butuh motivasi untuk ke dokter gigi”

What You Got From High School part 2

Nobody said it was easy
It’s such a shame for us to part
Nobody said it was easy
No one ever said it would be this hard
ohh take me back to the start
– Scientist, Coldplay

Masih dalam rangka memperingati reuni akbar SMAN 16 Surabaya. Sedikitmengenang tentang apaaja yang saya dapet di sma dulu. Tema posting kali ini adalah ME VS TEACHERS. Yup, beberapa kali saya kena masalah dengan guru tertentu di sekolah. Dibawah ini adalah beberapa yang paling berkesan.

Me vs Pak Beny Fisika : “Woi, kalian berdua!! Bajingan kamu!!” 

Awal perseteruan saya dengan guru fisika kelas 1 ini sudah mulai menjalar ketika saya pertama kali masuk ke SMA 16 dan masuk ke kelas 1-3. Sudah ada percikan listrik ketika kita saling berpandangan (Berlebihan koen mbel). Saya benernya masuk SMA lumayan suka dengan fisika, konsepnya bukan rumusnya :P. Nah kesan pertama saya mengenai pak beny ini : kurang menghargai murid yang gak seberapa bisa. Orangnya cenderung melihat murid murid yang gak seberapa handal fisika (me included) sebagai mahluk “lain” di kelas. Kasarannya gak diperhatiin deh, klo nannya dijawab sekenanya dan gak dibahas di papan. Coba klo yang nannya Henry atau marlufi (OOP, orang orang pintar), langsung dibahas.

Jadi males dunk sama fisika. Lalu pada suatu saat, karena pada waktu itu gak mudeng dengan materi yang dibahas dan males naanya ke pak beny. Ngobrollah saya dengan Sayek, yang pada saat itu berada di sebelah saya. Pak beny yang melihat saya dan sayek sebagai archenemies di kelas, langsung mengucapkan fatwa “WOI! KALIAN BERDUA, BAJINGAN KAMU”. Beuuh!!! Mulai saat itu, saya dan sayek sepakat untuk membentuk persaudaraan bajingan anti pak beny (PERJINGTINY). Program kerja kami yang pertama adalah: mencerca pak beny habis habisan (Muahahahaha). Sampai akhir perjalanan kelas 1-3, anggota The bajinganers bertambah menjadi 7 (Saya, Sayek, Huda, Yudha, Bowo, Uci dan Icha ).

Oh ya pada masa diktatorisme pak beny di kelas 1-3 , saya mencatat rekor Guiness dalam pencapaian nilai kuis fisika. Dari 6 kali ulangan harian fisika dalem setahun, saya mendapatkan nilai 0 (Total Zero guys!!!) pada 5 ujian dan nilai 5 (dari skala 100) pada ujian terkahir. Satu satunya anggota kelas 1-3 yang dapat memecahkan rekor saya adalah huda, yang mencatat 6 kali ujian dan 6 kali dapet nol. Sebuah prestasi yang luar biasa membanggakan.

Continue reading “What You Got From High School part 2”

Malem minggu: Boosting my brains

Love me love me
say that you love me
fool me fool me
go on and fool me
love me love me
pretend that you love me
leave me leave me
just say that you need me
– Love Fool, The Cardigans

Malem minggu yang dingin dan sepi. Satu lagi malem minggu dilewati dengan sendirian. Mungkin karena kebiasaan atau udah kebal, it doesnt really matter for me anymore. Tema malem minggu saya kali ini yang paling cocok adalah : Brain Boosting.

Brain Boosting itu istilah yang saya ciptakan sendiri. Artinya kurang lebih adalah menambah wawasan dengan memberikan beban berlebih terhadap otak. Contoh dari brain boosting yang biasanya saya lakukan adalah ngoding, bikin tutorial, baca ebook, browsing wikipedia, diskusi di YM, posting di milis, blog walking dan blogging pada saat yang bersamaan. Efek samping negatif dari Brain Boosting adalah : pusing. Efek positifnya saya belum tau juga sih, i just like it. Malem minggu ini ada beberapa kegiatan yang saya lakukan dalam rangka brain boosting.

Blogwalking ke planet terasi

Planet terasi adalah aggregator yang isinya teknologi atau lebih tepatnya indoenesia related teknologi. Salah satu posting menarik yang sempet saya komentari adalah postnya Adinoto mengenai podcasting di indonesia. Hmm gimana mau podcasting, buka yahoo pake internet kampus aja kadang lemot T_T. Ntar klo udah sanggup buat langganan internet, kayaknya menarik ngedengerin podcast java. Apalagi streaming presentasi di conference macem JavaPolis atau Oracle OpenDay.

Baca artikel software development di Joel On Software

Situs ini isinya catatan dari Joel Spolsky. Mantan karyawan microsoft yang juga develop versi awal dari MsWord. Artikel artikel disini berisi pengalaman dan tips dan trik terkait dengan software development management. Artikel disini keren keren dan bahasanya juga friendly dan lucu. Masih berusaha buat baca semua postingannya.

Continue reading “Malem minggu: Boosting my brains”

What You Got From High School part 1

 And I hate to admit it, but I’m so in love with you
Well it’s not secret anymore, I can’t keep it anymore
And I hate to admit it, but I’m so in love with you
Well it’s not secret anymore, I’m addicted to your love
– D’Inspiration, RAN

Udah baca judul posting ini?. Yup, pertanyaan yang jawabannya bisa sangat personal untuk masing masing oran. Mau cerita aja nih, itung itung juga buat meramaikan reuni sman 16 surabaya (lihat posting sebelum ini). Beberapa hal yang saya dapet di jaman SMA dan berkesan antara lain adalah.

The Scientist

Boys Dont Cry!! Yeach!!!

Klo bisa dirangking apa yang paling saya dapet waktu di SMA, ini pasti jadi no 1. The Scientist ini adalah band saya ma temen temen kelas 3 ipa 2 dulu. Line upnya dibawah

  • Danang – Bass
  • Ryo   –     Guitar
  • Gandoz – Drums
  • The Gembelz – Megangin mic biar gak jatoh

Klo ditanya masalah genre, mungkin jawaban yang paling tepat adalah britpop. Biasanya kita bawain lagu lagunya The Cure, Oasis, Coldplay atau Goo Goo Dolls. Yang paling bikin berkesan dari The Scientist ini adalah kita udah berani bawain lagu sendiri pada waktu itu. Bahkan setelah lulus SMA dan dengan tambahan personel Ipin Brojol, The Scientist sempet masuk ke 5 besar chart indie radio lokal surabaya. Sayang, karena semua personel kecuali danang berkuliah di kampus teknik  Institut Tugas Seabrek. Akhirnya kita sepakat buat bubaran aja, demi mengejar cita cita masing masing. Sampai akhir perjalanannya pun, The scientist tetep berkesan bagi saya. Lhawong bubarannya sambil ketawa ketawa, guyonan, makan makan sampe pagi. : )

Foto diatas diambil pas manggung di perpisahan kelas 3 SMA. 3 Lagu yang kita bawain seinget saya.

  • Boys Dont Cry – The Cure
  • Iris – Goo Goo Dolls
  • Jangan Lupakan Malam Ini – The Scientist (muahahaha, lagu kita sendiri)

Jadi kangen nih. Miss you all folks!!