Pagelaran distro & clothing, dipenuhi lautan anak muda beserta delapan panggung musik yang menghentak nonstop. Minggu kemarin adalah JakCloth pertamaku dan setelah sebelumnya tidak berekspektasi terlalu tinggi, it was actually quite fun. Tidak berniat belanja memang, datang hanya ingin menikmati suasana live dari Angger Dimas & Massive Kontrol tapi ternyata ada yang lebih menarik di stage lain.

Walaupun bukan festival musik per se, JakCloth menurutku potensial untuk disandingkan dengan musik besar seperti Soundrenaline atau JavaRockinland. Ada 8 panggung musik diisi puluhan musisi beragam genre (mayoritas indie rock, skate punk dan metalcore) padahal tujuan utama orang datang adalah banting harga clothing items dari distro seperti Macbeth. Jika venuenya lebih bagus seperti Eco Park ancol mungkin JakCloth bisa ditahbiskan sebagai inkarnasi Warped Tour di Indonesia. Tapi in all fairness, dengan harga tiket hanya 20 ribu JakCloth sudah menawarkan music festival experience yang seru.
Oke, berikut laporan pandangan mata kemarin. Aku datang hari Sabtu malam.