Ini adalah thread quorayang saya jawab beberapa waktu lalu. Platform Quora ini cukup menyenangkan dan saya aktif disana. Cek kesini untuk melihat semua jawaban yang saya tulis.
Skena dari film The Founder dimana Michael Keaton memerankan Ray Kroc
Di satu konferensi, saya berkesempatan mengobrol dengan Pak Jefrey Joe dari Alpha JWC Venture. Seorang venture kapitalis yang portfolionya bisa dilihat dilink dibawah
Portfolio | Alpha JWC Ventures
Pertanyaan saya senada dengan ini :
“ Bagaimana menilai probabilitas kesuksesan seorang founder, terutama jika startupnya masih early sekali “
Jawaban pak Jef mengena sekali :
“ Lihat saja orang orang di sekelilingnya (tim manajemennya), jika founder secara konstan merekrut orang orang yang lebih kompeten dari dirinya sendiri, peluang suksesnya semakin besar “
Di awal startup dibentuk, seorang (atau 2,3 orang) founder harus mengerjakan semuanya sendirian. Semakin besar perusahannya, founder harus menyerahkan sebagian tanggung jawabnya kepada orang lain. Untuk perusahaan besar, mungkin ini bukan masalah besar.
Di startup ini menjadi challenge karena :
- Sedikit orang yang mau kerja di perusahaan tidak jelas
- Gaji mungkin tidak bisa terlalu besar karena keterbatasan modal ketika seed funding saja belum dapat. Lebih sedikit lagi yang mau.
- Karena ini startup, setiap orang yang di hire harus bisa mengerjakan diluar scope pekerjaannya alias palugada. Seorang CTO di startup yang kurang dari 10 orang akan mengurus coding fullstack hingga pasang internet kabel di kantor. Semakin kecil saja populasinya.
Dengan tantangan seperti ini, founder yang buruk akan menurunkan standar dan menghire siapa saja yang mau. Founder yang bagus akan mengejar orang terbaik yang dia tahu dan menggunakan segala cara untuk menjual mimpi kalau startup ini 2–3 tahun lagi akan menjadi besar.
Di buku Hard Things about Hard Things, Ben Horowitz dari venture capital Andreesen-Horowitz menulis satu chapter tentang bagaimana founder harus menghire orang yang bisa mengerjakan pekerjaan jauh lebih baik dari dirinya
Hiring Executives: If You’ve Never Done the Job, How Do You Hire Somebody Good?
Jika di fase awal saja, founder bisa merekrut orang orang berkualitas yang cukup gila untuk percaya. Seiring dengan perkembangan startup , orang berkualitas yang tertarik masuk akan lebih banyak lagi. Ini meningkatkan probabilitas startup tersebut akan sukses di masa depan.
Sebaliknya, menghire tim yang tidak kompeten adalah penyebab kegagalan startup no 3 paling umum, menurut lembaga riset CBInsights
Kiki Ahmadi's Blog 