Berkenalan dengan USSD

Hari jumat kemarin aku melakukan presentasi di Axiata HQ di KL Sentral. Di satu slide aku mencantumkan USSD dan yang mengejutkan adalah ketika seseorang bertanya apakah kepanjangan dari USSD, i just suddenly blank out and bluntly said with innocent face “Unstructured Something Something Data ? “. Hereby i successfully make the audience laugh like hell and makes me look stupid. Jadi supaya diriku tidak mengulangi kesalahan yang sama, aku akan sedikit menulis tentang apa itu USSD. Worry not my fellow non geek readers, USSD is a basic things in telco and even if you havent heard it before im sure you have already used it in daily basis.

Seperti biasa, tiada rugi dan tiada salah jika tuan & nyonya sekalian membaca wikipedia terlebih dahulu *tsah

USSD request, pic from here

Kepanjangan dari USSD sebenarnya adalah Unstructured Supplementary Service Data. USSD adalah sebuah protokol yang digunakan untuk berkomunikasi dari handphone / cellphone/ handset pengguna ke penyedia layanan telekomunikasi (dan sebaliknya). Hanya terdapat pada layanan telekomunikasi bergerak berbasis GSM dan biasa digunakan pengguna untuk meminta (request/pull) informasi dari operator, berlangganan service tertentu (service provisioning) bahkan menerima informasi dari penyedia layanan (push). IMHO, USSD adalah salah satu fitur mobile telecom yang paling banyak digunakan setelah telepon (voice call) dan sms (text based message). Ok, sampai disini ada yang belum ada gambaran apa itu USSD ? tenang, aku kasih satu contoh USSD request.

*123#

Ring a bell ? get a picture ? time to say A-ha now.

yes my fellow friends, the star something hash thingy is USSD, everything seems to look familiar now eh ? :). USSD merupakan protokol dengan koneksi real time dan berbasis session. Maksudnya gimana nih ki ? ketika kita mengetik satu USSD request misal *123#, requestor/subscriber mendapatkan satu sesi dimana koneksi tetap akan terbuka (dan menunggu request) selama sesi tersebut dan request yang dikirim akan diresponse secara cepat. Kata kuncinya disini adalah cepat & responsif, oleh karena itu USSD selain digunakan untuk berlangganan service tambahan (supplementary service) selain mengecek pulsa/ isi voucher tentunya. Dan seperti session protocol lainnya, USSD juga mempunyai session timeout dimana koneksi akan terputus jika tidak ada request dari pengguna dalam selang waktu tertentu. Layaknya sms yang mempunyai keterbatasan hanya 160 karakter, USSD juga hanya bisa menampung 182 karakter dalam satu request.

Jika membandingkan proses sederhana seperti cek pulsa, kita dapat melihat responsiveness antara USSD dan SMS. Dibawah ini adalah contoh perbandingan kasar langkah yang dilakukan untuk mengecek pulsa.

SMS : Pesan baru > Ketik Cek > kirim ke 124 > waktu jeda > SMS datang dengan info pulsa
USSD : ketik *124# > voila, info pulsa tersedia

dan satu lagi untuk operasi yang sedikit lebih kompleks misalkan berlangganan paket blackberry harian.

SMS : Pesan baru  > ketik REG spasi HARI > waktu jeda > SMS datang dengan info selamat anda berlangganan
USSD : ketik *124*1*1# (1 untuk blackberry, dan 1 lagi untuk paket harian)  > selamat anda berlangganan paket BB harian

Dengan USSD waktu jeda ketika menunggu sms datang bisa dieliminasi (responsif) dan pengguna mengetik lebih sedikit karakter. Ini penting untuk mengurangi kerumitan (hassle) dalam membeli produk telekomunikasi yang suplementary seperti paket blackberry atau paket data. Less hassle, more subscriber, more revenue, ARPU goes up and operator happy, thanks to USSD.

USSD protokol juga digunakan untuk membuat sebuah menu interaktif yang disebut UMB (USSD menu browser). Dengan UMB, pengguna dapat memilih action dalam bentuk menu secara interaktif dalam satu session USSD. Contoh flow dari UMB menu bisa dilihat dari gambar diatas dan jika kurang puas, ambil handphone mu dan ketik sendiri perintah USSD untuk memunculkan UMB tersebut menurut kepercayaan( a.k.a provider) masing masing. Yes, that kind of menu thingy youre using everyday, that thing has a name which is UMB and it goes through USSD protocol.

Mungkin ada yang bertanya (or not ? then its only me with double personality) kalau USSD hanya untuk GSM standard mobile phone, bukankah CDMA let say TelkomFleksi atau Smart Telekom juga ada perintah *XX# untuk cek pulsa?. Yes its true, tapi coba perhatikan apakah perilakunya sama. Di CDMA, ketika nomor tersebut ditekan dan panggilan dilakukan, respon yang didapat bukan pesan instan yang muncul di layar handset tetapi either SMS atau pesan suara menginformasikan sisa pulsa. Then its not using USSD protocol, now you know what exactly USSD is right ?.

Demikian yang aku bisa share tentang USSD, tidak serumit namanya karena sebenarnya sebagian besar pengguna mobile telephony sudah menggunakannya sehari hari. By reading this i hope you know what that things called, and i hope this makes you more smarter (amien). Untuk mengenal lebih lanjust mengenai USSD, bisa mampir ke link dibawah.

• e-javanensis – blog ini cukup menarik, memberikan informasi teknikal & istilah  industri telekomunikasi dalam bahasa Indonesia. Personally recommend it 🙂
• Wikipedia mengenai USSD Gateway

Bagaimana pengembangan selanjutnya tentang USSD protocol ini ? bulan lalu aku diundang untuk mengikuti product overview dari Acision, salah satu vendor telco dari UK. Dan mereka presentasi mengenai SMS via USSD dan USSD chat, i think its quite awesome thing altough i dunno if any Telco provider in Indonesia or Malaysia implemented this features. Ill write more if i found another interesting thing about this.

Terima kasih telah membaca. Jika kamu menikmati tulisan ini dan ingin mendapatkan update tentang tulisan terbaru via email, sila isi form dibawah.