Well open up your mind and see like me
open up your plans and damn you’re free
look into your heart and you’ll find love love love love
– I’m yours, Jason Mraz
Oke temen temen, udah hampir sekitar 1,5 bulan saya gak menyentuh blog ini. Maka untuk pertama kali, gue mengucapkan maaph yang sebesar besarnya bagi berbagai pihak yang menggantungkan hidupnya dari kelangsungan blog ini (Pede abiss, emang ada ya ?) karena Kiki Ahmadi bener bener gak berkutik di dunia maya selama perjalanan merantau disini.
Sebagai recap, pada tanggal 6 juli yang lalu saya dan ke 3 temen seangkatan berangkat menuju PT INCO Soroako untu menempuh perjalanan panjang nan melelahkan demi sebuah nilai mata kuliah kerja praktek yang cuman 1 sks (BAYANGKAN!! 1 Sks aja gue pergi ke pedalaman sulawesi).
Dari surabaya, tim KP berani mati ITS yang terdiri dari sang pemilik blog keren ini Kiki Ahmadi, Aan Ukmila, Desy Putri dan Yeni Setyaningrum berangkat menuju Makassar dulu sebelum ke Soroako. Kita berangkat naik Sriwijaya Air dan take off sekitar jam 4 sore an.
Baca buku di pesawat, keren gak sih ?
Nyampe di Makassar sekitar jam 7 an malem. Dan hari itu adalah pertama kali seorang Kiki ahmadi mendarat di Tanah Sulawesi dan juga bandara Hasanudin. Dan ritual pertama yang kami lakukan adalah tentu saja, foto foto.
Tim ITS baru turun dari pesawat
Di bandara sudah menunggu tante eny yang dengan segenap kebaikan hatinya bersedia menampung kami sementara di Makassar. Tante eny itu kakak nyokap gue benernya, tapi karena rumahnya di Sulawesi dan terkahir ketemu pas gue masih polos dan beringus dulu jadi gak seberapa inget wajahnya. Untungnya Aan menggunakan grammar bahasa jawa ala native speaker yang cukup keras waktu di bandara , sehingga tante eny menghampiri kami dan langsung memberikan pertanyaan “Kiki ya?”. Setelah berakrab akrab dengan long-time-no-see tante Eny , kami semua pun menuju taksi dan meluncur ke kediaman tante eny di Makassar.
Di makassar, gue dan temen temen cuman punya waktu semalem aja karena tanggal 8 harus sudah bertolak dari makassar menuju tempat antah-berantah Soroako. Sekedar info bwat kalian guys, Makassar – Soroako ditempuh rata rata 14 jam dengan menggunakan transportasi darat. Medan yang bergunung gunung dan melewati hutan kelapa sawit yang rimbun. Tanggal 7 juli sekitar jam 4 an sore, tim bersiap siap untu menempuh perjalanan panjang nan melelahkan. Sebelum berangkat tak lupa kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya pada Tante Eny sekeluarga yang sudah menampung kami dan mengantar kami sampai Pool Bus.
Thanx tante eny (berbaju abu abu)…
Kami pun segera menaiki bus bermerek Lytha and Co (nama yang aneh) dan berangkat ke tempat tujuan kami semua. Soroako
Sekian dulu folks. tunggu report gue selanjutnya dari soroako. Adios!!
Woi….
Loe potong rambut?
Tambah bulet muke lo….
padahal idul adha masiy lama….
jangan keliaran kmn2 lho, ntar dicariin ma panitia idul kurban…
=))
semangat pak kapenya!!!
“…..terkahir ketemu pas gue masih polos dan beringus dulu jadi gak seberapa inget….”
gak salah ki, perasaan sampe sekarang ente masih polos dan beringus deh…. 🙂
Wuih…pengalaman hidup ente keren yah….ck3x…
Semoga dapat jodoh orang sana…Amin!!!
*kabur*
…
kok pake “gue” 🙄
Wajahmu kok cupu ngunu ????