I won’t go
And I won’t sleep
And I can’t breathe
Until you’re resting here with me
– Here With Me, Dido
Memaksakan diri saya untuk menulis tutorial lagi deh. Berharap ada sedikit ilmu yang dapat saya berikan kepada para pembaca blog gembel ini (set bijak mode on). Tutorial ini saya setelah workshop salah satu project di Tretes. Di saat presentasi, saya dan supervisor saya menemui masalah dalam melakukan instalasi webserver Apache di komputer seorang peserta workshop. Ternyata di kompie tersebut sudah terdapat service yang menggunakan port 80.
Secara default webserver apache berjalan pada port 80. Untuk mengetes apakah apache sudah berjalan, bukalah web browser anda. Ketikkan url localhost. Jika webserver telah berjalan , akan muncul tampilan default. Dibawah adalah tampilan default apache jika menggunakan XAMPP.
XAMPP
Secara default webserver apache berjalan pada port 80. Untuk mengetes apakah apche sudah berjalan, bukalah web browser anda. Ketikkan url localhost. Jika webserver telah berjalan , akan muncul tampilan default. Dibawah adalah tampilan default apache jika menggunakan XAMPP.
Tetapi jika misalkan pada komputer / server terdapat aplikasi lain yang menggunakan port yang sama, kita harus mengganti port dari salah satu aplikasi agar keduanya dapat berjalan bersamaan.
Konfigurasi dari web server apache dikonfigurasi dalam sebuah file bernama httpd.conf. File ini dapat ditemukan dalam direktori conf, di dalam folder apache pada folder instalasi XAMPP. Cari baris yang berisi perintah listen. Jika anda menggunakan editor notepad, pencarian ini bisa dilakukan dengan menggunakan fitur search (ctrl + F). Perintah listen diikuti oleh angka yang menunjukkan pada port berapa apache bekerja. Default nya adalah 80.
Listen 80
Ganti 80 dengan port yang dikehendaki. Sebagai contoh adalah 82.
Listen 82
Simpan file httpd.conf, lalu restart web servernya. Restart webserver pada XAMPP dilakukan dengan mengklik xampp_restart pada direktori instalasi XAMPP.
Untuk mengakses halaman default dari apache yang telah diganti portnya, ketikkan url localhost:82 dimana 82 adalah port yang telah kita masukkan pada httpd.conf tadi.
Demikian tutorial singkat ini temen temen. Semoga dapat membantu. Tutorial ini juga saya posting disini.
http://www.pdankjatim.net/index.php?option=com_content&task=view&id=93&Itemid=101
Kebetulan jadi technical support disana. Tetap semangat temen temen.
Have a nice coding day
: )
wah, ternyata ini pekerjaan sampeyan sehari-hari.
berkutat juga dengan xampp.
saya (dulu) juga 😀
meskipun saya anak teknik lingkungan
😀
semangat pak admin situs HMTL!!!!
: )
bagus nih.. di coba dulu ..
maaf bro saya sudah coba menggunakan cara di atas tapi masih tetap tidak bisa, gimana lagi yaa caranya?? karena apachenya saat di start tidak mau jalan. terima kasih
sip bro!! keren!!
sip!! masalah terpecahkan! trima kasih mas..
Terima kasih, kasus saya, g bisa ol pake modem bareng xampp. sekarang dah ok. izin publish. sumber disertakan kok. tanks ya…
pake wamp ki yang xampp tak copot,. untuk pengguna database mysql yang sebelumnya terinstal servicenya dengan port 3306 bisa dirubah ke 3307,.
tapi lebih enak matikan service manual net stop mysql
wah ada aja ceritanya mas…
matabhhhh
Hey There. I found your weblog the use of msn. That is a very neatly written
article. I will be sure to bookmark it and return to read extra of your useful info.
Thank you for the post. I’ll certainly return.
Would you mind if I quote a small number of your blog posts as long
as I provide credit and sources returning to your weblog:
https://kikiahmadi.com/2008/02/28/tutorial-mengganti-port-apache-webserver/.
Please let me know if this is ok with you. Thank you