Tutorial : Instalasi Oracle Database 10 g R2 pada Debian Etch Bagian 2

Forsaken
I have come for you tonight
Awaken
Look in my eyes and take my hand
Give yourself up to me
-Dream Theater, Forsaken

Setelah melakukan preinstalasi oracle, tiba waktunya bagi kita untuk segera memulai proses instalasi(bahasanya…). Jreng Jreng Jreng!!. Oh ya, ada satu referensi yang saya lupa cantumkan

• http://edin.no-ip.com/html/?q=oracle_database_10g_release_2_installation

Keren banget referensi yang diatas. Silahkan mampir kalau merasa tutorial yang saya bwat ini kurang berkenan (T_T). Lets get started!!.

Instalasi.

Dapatkan dulu file installernya. Bisa didownload dari oracle.com. Langkah pertama adalah login menggunakan user oracle yang telah dibuat pada proses preinstalasi.

su oracle

File installer oracle berupa .zip. Unzip file tersebut menggunakan perintah unzip. Setelah itu masuk kedalam direktori hasil ekstraksi. Cari file runInstaller.bin lalu eksekusi.

./runInstaller

Jika tidak ada aral melintang, dialog instalasi akan segera muncul. Pilih Advance Installation lalu klik Next.

Pada window dibawah , pilih oinstall sebagai grup untuk melakukan instalasi oracle. untuk pemilihan direktori inventori, saya biarkan apa adanya.

Pilih tipe instalasi. Sesuai kebutuhan aja benernya. Karena saya butuh bwat OLAP, akhirnya milih yang enterprise. Ukurannya sama lagi. Klik next kalau sudah.

Dialog selanjutnya adalah memilih ORACLE_HOME. Pastikan berada dibawah direktori u01. NEXT!!!

Untuk pilihan selanjutnya, pilih install database. Sebenernya kalau software only juga gak papa, akan tetapi ISqlplus nya tidak otomatis start. Untuk lebih memudahkan, ikuti saran saya saja(muahahaha…tertawa culas).

Langkah selanjutnya adalah memilih konfigurasi database. Saya memilih general purpose. Alasaannya sangat logis, kepencet. Kebiasaan next next soalnya(Maaph..). Konfigurasi yang lain saya belum coba.

Dialog berikutnya adalah konfigurasi global database name. Isi sesuka anda. Kalo boleh saran sih pake ORCL ato oracle aja, biar gampang diinget. Untuk pilihan yang lainnya, biarkan saja.

Selanjutnya adalah database control. Saya tidak begitu mengerti dan saya klik tombol next sepenuh hati(Tutorial apa ini!!!).

Next step, menentukan direktori tempat oradata diletakkan. Arahkan target ke direktori u02/oradata.

dialog selanjutnya, automate backup. disable aja.

beranjak menuju ke pengaturan password. Untuk memudahkan pilih use the same password.

setelah semua dilakukan, akan muncul dialog konfirmasi seperti dibawah. Klik Next untuk memulai proses instalasi.

Akhirnya proses instalasi dimulai. Ditunggu aja sampai ada perintah selanjutnya. Bisa disambi mancing, motor cross, ikut festival band, menghafal UUD 1945 ato mengejar gelar sarjana.

setelah puas menunggu, akan ada dialog seperti dibawah ini muncul. Buka terminal, lalu eksekusi perintah yang ditunjukkan. INGAT!!! Eksekusi dengan menggunakan login root.

Instalasi selesai setelah window berikut ini muncul.

ketika anda telah melewati tahap ini dengan selamat, anda telah berhasil melakukan instalasi oracle. Cerialah Sobat!!!. Buka browser dan ketikkan URL yang ditunjukkan oleh window terkhir untuk mengakses Enterprise Manager dan isqlplus.

Ketika anda merestart kompie anda, service oracle tidak secara otomatis dijalankan. Untuk menjalankannya ketik perintah dibawah pada terminal menggunakan user oracle. perintah dibawah terdapat di direktori bin pada ORACLE_HOME.

lsnctrl start
isqlplusctl start
emctl start dbconsole

Hufff… selesai juga tutorial ini. banyak sekali kekurangan dan ketidak jelasan dalam tutorial ini, oleh karena itu mohon saran dan kritiknya. Komen ya. Mari kita sama sama belajar.

thanx everyone. Makasih bwat kelompokku OLAP semester ini yang telah sama sama berjuang.

• Muhammad Nur Taufix (Ophex)
• Alim Mufadhol Sani
• Yupit Sudianto
• Muhammad Yusuf Affandi (Ucup)
• Mega Sriantari
• Fery “the jambronx”

SEMANGAT!!!!