Tutorial : Instalasi Oracle Database 10 g R2 pada Debian Etch Bagian 1

“since she left me
she left me, she told me
she told me , don’t worry
you’ll be ok, you don’t need me, believe me, you’ll be fine”
– McFly, She Left Me

UAS olap telah selesai!!!. As i promised before, tutorialnya akan saya posting. Mari kita mulai. Oh ya tutorial ini dilakukan setelah berhasil melakukan instalasi Debian 4.0. Referensi yang saya pakai untuk membuat tutorial / UAS ini :

Spesifikasi kompie yang dipakai pada saat instalasi :

  • Laptop Acer Aspire 4710
  • Prosesor : Intel Centrino Duo 2 ghz
  • RAM : 1 GB
  • Harddisk : 120 GB

Pra Instalasi

Sebelum menjalankan installer oracle, ada beberapa hal yang harus dilakukan terlebih dahulu. requirement untuk instalasi oracle yang saya sarankan

  • Ram : 1 gb
  • swap space : 2 gb

langkah pertama adalah melakukan instalasi paket paket yang diperlukan. saran saya seh pake apt-get aja biar cepet. Sources listnya bisa didapatkan di sini . Langkah langkah dibawah dilakukan dengan menggunakan user root.

  • Gcc
  • Binutils
  • libaio1
  • libmotif3(Paket untuk debian tidak ditemukan)
  • lesstif2
  • rpm
  • libdb3
  • gcc-3.3
  • g++-3.3
  • libstdc++5
  • Autoconf
  • Automake
  • Bzip2
  • Doxygen
  • Gcc
  • Less
  • Libc6-dev
  • Make
  • Perl-doc
  • Unzip

Langkah selanjutnya adalah memasukkan baris dibawah ini pada file /etc/host.
# The following lines are desirable for IPv6 capable hosts
::1 ip6-localhost ip6-loopback
fe00::0 ip6-localnet
ff00::0 ip6-mcastprefix
ff02::1 ip6-allnodes
ff02::2 ip6-allrouters
ff02::3 ip6-allhosts

Disable semua NIC agar installer oracle hanya mendengarkan alamat localhost. Langkah ini hanya untuk mempercepat proses instalasi, konfigurasi ini dapat anda ubah nanti. Selanjutnya adalah membuat user dan group yang dibutuhkan oleh instaler oracle nantinya. Oracle membutuhkan user oracle,nobody dan group oinstall, nobody dan dba.

addgroup --system oinstall
addgroup --system dba
addgroup --system nobody
useradd -r -g oinstall -G dba -m -s /bin/bash oracle
passwd oracle
usermod -g nobody nobody

Entah kenapa, instalasi oracle harus dilakukan didirektori u01. Info ini saya dapatkan dari dosen saya. Belum sempet nyari tau juga alesannya : P. Dibawah adalah script yang saya gunakan untuk membuat direktori dan setting permissionnya.

mkdir -p /u01/app/oracle
mkdir -p /u02/oradata
chown -R oracle:oinstall /u01 /u02
chmod -R 775 /u01 /u02

Selanjutnya adalah mengubah parameter kernel. Weits !! tenang tenang jangan muntah darah dulu, nggak sesulit yang didenger kok. Cuman ngerubah entry pada file /etc/sysctl.conf aja kok. Dirubah agar menjadi seperti dibawah. Setelah itue, eksekusi perintah /sbin/sysctl -p agar perubahan tersebut dibaca oleh sistem.

kernel.shmall = 2097152
kernel.shmmax = 2147483648
kernel.shmmni = 4096
kernel.sem = 250 32000 100 128
fs.file-max = 65536
net.ipv4.ip_local_port_range = 1024 65000

Next, nambahin baris dibawah ini di file /etc/security/limits.conf .

* soft nproc 2047
* hard nproc 16384
* soft nofile 1024
* hard nofile 65536

Cek pada file /etc/pam.d/login, apakah terdapat baris dibawah ini. Kalau ada biarkan, kalau nggak ada tambahin dan kalau cewek, dijodohkan(???).

session required /lib/security/pam_limits.so

Jangan bosen nambahin & ngecek lagi ya. Yang menjadi korban sekarang adalah file /etc/pam.d/su . Cek atau tambahkan baris dibawah.

session    required   pam_limits.so

Tambahkan baris dibawah ini pada file /etc/profile. Angkat dan tiriskan(hayah, ngelantur lagi).

if [ $USER = "oracle" ]; then
if [ $SHELL = "/bin/ksh" ]; then
ulimit -p 16384
ulimit -n 65536
else
ulimit -u 16384 -n 65536
fi
fi

Setelah proses cek dan tambah yang membosankan tadi. Kita lakukan sesuatu yang baru. Bwat simbolik link (symlink) seperti dibawah.

ln -s /usr/bin/awk /bin/awk
ln -s /usr/bin/rpm /bin/rpm
ln -s /usr/bin/basename /bin/basename
ln -s /etc /etc/rc.d

selanjutnya adalah memalsukan debian agar dikira red hat enterprise. Debian tidak termasuk dalam distro linux yang disarankan oleh oracle untuk melakukan instalasi, oleh karena itu langkah ini dilakukan.

echo 'Red Hat Linux release 4.1' > /etc/redhat-release

Tambahkan lagi baris dibawah ini pada file /home/oracle/.bashrc. Dibawah adalah setting untuk environment variabel yang diperlukan.

umask 022
export ORACLE_BASE=/u01/app/oracle
export ORACLE_HOME=$ORACLE_BASE/product/10.2.0/db_1
export ORACLE_SID=oracle
unset TNS_ADMIN

berikan akses kepada user lain untuk mengakses display.

xhost +

Yap!! langkah preinstalasi selesai dilakukan. Selanjutnya adalah langkah instalasi. mari kita beranjak ke posting selanjutnya. : P

saran , kritik ato apapun mohon ditulis di komennnya. Biar sama sama belajar

3 thoughts on “Tutorial : Instalasi Oracle Database 10 g R2 pada Debian Etch Bagian 1

  1. Salam kenal juga mas arul!! Jadi inget pas pelatihan pemandu, sampeyan duduk dan membawakan materi kepemanduan pake kemeja merah marun ( Lho ko inget!! jangan jangan….)..

    semoga kita bisa sama sama belajar mas

  2. Mas yang baik dan pintar …
    Hehehe …

    Minta tolong Mas, ajarin install etch
    Kebetulan kok sama laptop nya ACER Asppire 4710 ..
    Aku mentoQ di webcam sama wireless nya ni

    Tuolong yah Mas

    Terima Kasih

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.